sakit kepala…

knapa ya…sakit kepala ku gak berhenti nya… 1 hari penuh…. saraf serasa kencang di kepala… uhp…

HILANG PASSWORD….

hampir gak bisa lagi nulis di blog di2kariadi.wordpress, gara2 hilang password…. kebanyakan email yang dibuat… jadi lama sekali mencarinya… hampir 3 jam hanya untuk mencari email yang digunakan untuk konfirmasi password baru…. ketemu alamat emailnya…lagi-lagi lupa passwordnya…..
akhirnya bisa kembali nulis juga…
tapi ada hikmahnya… eh malah ketemu blog yang lain lagi… yang pernah ku buat dulu…emang…. kalau suka jadi bajing lompat/blog lompat……. jadinya seperti ini ni…

TUKANG BUKU BERCERITA……

Entah kenapa… sebenarnya saya bukan orang yang berhubungan secara langsung dengan dunia pendidikan, namun profesi pekerjaan sebagai TUKANg BUKU atau Penjual Buku, membuat saya menjadi prihatin dengan kondisi pendidikan yang ada saat ini…

Di dalam menggeluti pekerjaan saya sebagai penjual buku, kadang banyak suka dan duka yang dialami… terlebih 3 tahun terakhir ini… dimana regulasi pemerintah dalam hal perbukuan, begitu menjerat dan kaku untuk profesi yang saya jalani saat ini…

Bagaimana tidak… Larangan pemerintah menjual buku di sekolah, telah menyempitkan ruang gerak dalam bisnis ini…

Memang perlu diakui… sekolah bukanlah suatu tempat untuk berdagang… sekolah bukan tempat untuk berbisnis… sekolah adalah tempat siswa/guru melakukan proses belajar mengajar… sekolah sebagai tempat pembinaan/pendidikan formal.

Larangan pemerintah dalam menjual buku disekolah disertai dengan peluncuran program BOS Buku dengan harga Rp.20.000 (thn.2007) Rp.22.000 (thn.2008) dan Rp.12.000 (2009), sungguh luar biasa…. buku ternyata semakin murah…. pengusaha yang bergerak dibidang buku pelajaran sekolah mau tidak mau ikut alur pemerintah…. mencetak buku dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah…….

Persaingan yang begitu ketat di bidang pemasaran buku, membuat pihak penerbit memberikan discont kepada sekolah, bisa dihitung dari BOS BUKU harga Rp. 20.000,- setelah didiscont menjadi Rp.14.000,- ; harga Rp.22.000 didiscont menjadi Rp. 15.400,- dan saat ini dengan harga Rp.12.000,- pihak sekolah minta discont kembali…….. sungguh luar biasa….

Tidak heran pengusaha/penerbit yang bertahan dengan adanya regulasi pemerintah ini, membuat kebijaksanaan dan penghematan internal… (belum ditambah resesi Global, harga produksi meningkat, nilai Rupiah yang terus melemah…) dan jalan penyelamatan yang diambil adalah Pengurangan Karyawan, penundaan kenaikan gaji karyawan, dan penundaan ekspansi wilayah…

Itu baru masalah makro… masalah yang dihadapi secara umum oleh semua buruh/tukang buku seperti saya…. belum kendala yang di hadapi di lapangan… ini lah kenyataannya… Pelanggan yang pembayarannya tertunda…karena BOS buku belum cair, Pelanggan yang pembayarannya terlambat karena siswa kredit…….(macet)… Pelanggan yang minta buku untuk anaknya yang sekolah di TK, SD, SMP, SMA… Pelanggan yang marah-marah karena karena buku terlambat datang… pelanggan yang marah-marah karena buku kurang… pelanggan yang mengancam akan pindah ke tukang buku lain…pelanggan yang ngomel-ngomel karena rabat kecil… pelanggan yang ngomel-ngomel karena tidak dapat bonus…pelanggan yang ngomel-ngomel karena tidak ada kunci jawaban……..hhhhhhhhh…. semuanya mesti dihadapi dengan senyum……semuanya mesti dihadapi dengan Sabar…. walau saya bukan termasuk orang yang penyabar…. inilah realitas yang harus dijalani…. makan hati… untuk meneruskan detak jantung… dan ini lah yang membuat saya untuk tetap bertahan……………..mengasyikan……………walau kadang saya pikir Perasaan tidak bisa dinilai dengan UANG…….. inilah tantangannya………

Senangnya kalau saat disekolah ternyata sekolah lagi selamatan….ikut makan dech….dan senangnya saat bisa diskusi dengan banyak guru……..sehingga bisa tau keluhan dan perkembangan dunia pendidikan…(bisa lebih tahu dari Pengawas sekolah nih….hehehehehe… bahkan bisa tahu tindakan penyelewengan disekolah, penyelewengan di dinas, bahkan bisa tahu cerita guru yang sering bolos… guru yang jarang masuk…guru yang pinter… guru yang masuk karena hubungan keluarga….siswa yang dihukum berdiri dilapangan ditengah terik matahari….siswa yang dikeluarkan karena hamil diluar nikah…..bahkan cerita INFOTAINMENT para pelaku pendidikan……)

Belum lagi saat masuk yang namanya DINAS PENDIDIKAN….. yang dihadapi adalah orang-orang Birokrat… belum masuk ke ruang kepala Dinas… baru menginjakkan kaki di muka ruang piket…. sudah mendapat senyum semu…. hhhhhh…… tidak bisa diganggu… (biasanya Dimuka dipasang tulisan Besar-besar…TIDAK MENERIMA PENJUALAN BUKU, dan yang lainnya) tapi memang harus dihadapi…. apapun tulisannya tetap jalan….tetap dicoba……

Sampai di piket… diarahkan ke KASI…sampai di Kasi…diarahkan ke KABAG… sampai Kabag… ”Maaf , tidak ada anggaran….” ”Maaf, sudah diurus dinas Propinsi…”…..hhhh…….kalau sudah jawabannya begitu…. berarti…Pulang lah dengan Damai….

Ya…. itu Cuma cerita dari seorang tukang buku,…..

Tukang buku yang kesana kemari hanya sekedar untuk menjual buku….

Tukang buku yang Cuma sedikit menyadari bahwa pekerjaannya memberi sedikit sumbangsih bagi dunia pendidikan Indonesia…….

Tukang buku yang merasa apa yang dikerjakannya, mempermudah sedikit orang dalam mendapatkan buku…….walau harus kepanasan atau kehujanan….

Tukang buku yang berusaha menggugah minat baca, walau yang didapatnya sedikit omelan….

Tukang buku yang harus mengangkat buku kesekolah

Tukang buku yang harus mengambil lagi buku dari sekolah karena tidak laku….

TUKANG BUKU juga manusia… punya rasa punya hati….

Jangan kau samakan Pisau Belati…….

Wakakakakaka…….. i’m enjoy with my Job…

It’s not end, it’s a new beginning….

…. Be the best at I do!!!!!

And I have a dream….one day, I’ll success….

KUPUKUPU TOUR &TRAVEL; KUPUKUPU BOOK CAFE

WWWWWOOOOWWWW….. AKHIRNYA…..terwujud sudah satu mimpi…. membuka usaha sendiri….(walau saat ini masih amphibi (berwirausaha dan bekerja diperusahaan))… Kupukupu Tour &Travel usaha bergerak dibidang tikceting pesawat dan paket Tour, serta Kupukupu book cafe menyediakan buku-buku pelajaran, alat peraga, dan pengadaan  sarana pendidikan lainnya…perlengkapan laboratorium, pengadaan buku referensi perpustakaan, pemesanan Novel, pengadaan Komputer, pengadaan CD pembelajaran  dan lainnya………

target nya tiket, tour, pengadaan buku, proyek BOMM, SSN, Dekon, BOS, BOSDA…dan umum……..

Awlanya tidak pernah membayangkan bisa nyewa tempat/kios ukuran 2 x 3 m  di Jl. P. M. NOOR , tepat samping Hotel jelita TANJUNG, apalagi dengan sewa tempat yang lumayan Mahal… entah Nekat, atau tanpa perhitungan atau BERANI, akhirnya ku sewa juga……..

Awalnya Banyak tantangan….. MODAL yang Se UPIL…. Waktu luang  yang Se dikit… membuat aku jdi berpikir…apa sebaiknya gak usah buka usaha ini….????

hhhhhhhhh…….tiba-tiba ada Teman yang mau menjamin Deposit E-tiket………dengan Sharing Profit……..Tiba2 pemilik Kios mau mengurangi sewa Kios  10% dari harga  yang dipatok sebelumnya…….Tiba2…. ada pesanan penggandaan bahan ajar… Tiba2 ada pesanan alat peraga…. Tiba2 ada perempuan yang mau menjadi karyawati walau dengan Gaji yang minim…(kadang kasian juga…gaji nya  ku kasih masih minim… tapi ku beri kebebasan kalau ada jam kuliah, Toko Tutup…. kalau ada tugas Kuliah,… gunakan Internet yang ada……FREE>>>>) …kebetulan TELKOM lagi masa promosi.. pemasangan Spedy gratis dan jaringan telpon gratis……..akhirnya berjalanlah perlahan usaha ini….walau masih dalam tahap belajar merangkak…………

KUPUKUPU TOUR & TRAVEL…KUPUKUPU BOOK CAFE…. mesti survive…. apapun kondisinya…. satu mimpi sudah ku wujudkan… mimpi halaman berikutnya….2009 menikah 2010 umrah.. 2010 punya unit Mini bus untuk travel….

awalnya…….sebuah mimpi…. yang kemudian aku terjaga untuk mewujudkan mimpi tersebut….

awalnya sebutir telur… yang mnetas menjadi ulat yang lucu…

tumbuh menjadi ulat dewasa yang rakus…..

Alam memberikan pilihan…

Ulat memasuki pencarian Jati Diri… pada sebuah KEPOMPONG…

yang akhirnya menjadi kupukupu……

terbang…. menghiasai warnawarni DUNIA

itulah falsafah KUPUKUPU

LANJUT>>>>>>>>>>>>>>>>

keputusan di tangan kita ya….

hhhhh… kadang sangat susah mengambil suatu keputusan…
sebenarnya keputusan ada di dalam diri kita sendiri… cuma.. untuk menentukan yang mana yang akan kita pilih, kadang kita perlu masukan dari orang lain…
parahnya… masukan dari orang lain malah membuat kita semakin susah mengambil keputusan…si A memeberikan masukan untuk mengambil jalan Z, si B memberi masukan lebih ke arah jalan X.. dan si C memberi nasehat kalau ngambil arah X atau Z gak bagus… lebih baik jalan Y. hhhhhhhhhhh….. jadi bingung sendiri…. hati dan jiwa ku masih belum memberikan nasehat…. jalan yang mana yang kupilih…hanya ada suara “JALANI DULU….. SEMUANYA SUDAH ADA YANG MENGATUR….”

mungkin kena alajheimer…. sering lupa terus….. 3 agenda gak membantu sama sekali kalu udah lupa…. parah dech….
dan juga yang sangat menggangu…. sekarang jadi sering susah tidur…..
i need refresh………….

ups,……..

ups…… betul-betul kerja ekstra,… gak bisa berleha-leha… 24 jam serasa 2-4 jam saja…i must survive

awal dari yang kecil…

memang luar biasa…. suatu perasaan yang gak bisa ku lukiskan…. gak pernah ku bayangkan… walau dengan jatuh bangun… lari sana lari sini… aku bisa membuka usaha…. memang belum patut dibanggakan…karena baru hitungan hari aku memulai usaha ini…. gak peduli ada atau tidak ada pelanggan …. yang jelas aku sudah mencoba berusaha… dan memberanikan diri… terutama… berani menggaji orang sebagi karyawan….. thanks GOD… aku akan tetap bterus berusaha…. thanks God…. atas Ridho Mu aku akan menjalankan semua ini… ku awali dari yang kecil….

BARITO TIMUR BABAK II

Pemerintahan Barito Timur, dengan pusat pemerintahan TAMIANG LAYANG, sebagai kabupaten baru, pemekaran dari Barito Selatan, menuju babak II pemerintahannya….

Barito  Timur, dengan masyarakat yang cukup majemuk dan heterogen, menggantungkan harapan baru pada pemerintahan Za-Yu (Zain- Yuren) sebagai pemimpin babak II…

Pemimpin yang diharapkan bisa membawa masyarakat Barito Timur lebih sejahtera atau tepatnya lebih merasakan hasil pembangunan.  Refleksi dari pembangunan  yang sudah berjalan, dapat di lihat dari infrastuktur yang sudah disediakan atau dibangun oleh pemerintah daerah. Tampak mencolok, hasil pembangunan Babak I  dikhususkan pada Sarana dan Prasarana Pemerintahan, mulai dari Gedung DPR, Kantor Pemerintah Daerah, PolRes, Rumah Jabatan Bupati dan juga gedung2 instansi lainnya…..sementara Sarana dan Prasarana yang menyentuh langsung dengan kepentingan dan kebutuhan masyarakat……….. well…. hanya Pasar Ampah yang tampak mencolok…… sungguh awal yang cukup memprihatinkan,,,,, tanpa adanya keseimbangan pembangunan. bahkan pasar Tamiang Layang pun tak tersentuh pembangunan BABAK  I, tetap semerawut setiap hari SENIN.

Sementara Sarana JALAN RAYA………….. hanya jalan Raya Negara yang tampak memadai…..sekali-kali, kita coba masuk ke pedalaman, wilayah Trans WURAN  , BENTOT,  Bambulung, Batuah…. hanya tersentuh pengerasan jalan berupa Batu-batu yang di hamparkan… Well…. semuanya Perlu Proses………. yang Cukup Panjang atau bahkan terlalu panjang (Too LONG.)

sektor Pertanian…………mmmmmhhhhhhhh…. masih tradisional, tanpa adanya peningkatan yang berarti, bahkan ada petani yang mengeluhkan…. pemerintahan di Bawah BARTIM tidak  berpihak pada Petani, dibandingkan di bawah Barsel…. tenaga Penyuluh Pertanian Hilang…………..kelompok Tani tidak berjalan……………pemerintah tidak turun tangan saat petani gagal tanam (petani wilayah Kec. Pematang Karau thn 2008 banyak gagal tanam karena Banjir)…. lagi lagi Semuanya PERLU PROSES.

BABAK II pemerintahan Barito Timur masih di bawah Nahkoda  “ZAIN” menunggu bukti nyata pembangunan yang ter integrasi, berpihak pada sektor real masyarakat……..

Geliat pemerintahan mulai berjalan……. mulai bangun dari tidur sesaat pra PILKADA,…. namun sayang……..sekali lagi sayang……… arah pembangunan kembali di arahkan pada Sektor PERTAMBANGAN dengan pemain dari investor menengah……… hingga investor kelas atas.  Masyarakat  yang lebih banyak dari kalangan menengah kebawah sebagai pemilik lahan, berlomba-lomba mengurus SKT (surat Keterangan Tanah) untuk mendapatkan Ganti Rugi……..bukan Ganti Untung. Lahan yang semula  di telantarkan tiba-tiba disulap menjadi lahan yang ditanami karet, dengan harapan nilai ganti rugi menjadi lebih tinggi…. sungguh tragis,….. bahkan ada masyarakat desa wilayah BarTIM berbondong-bondong menuju BANK  yang ada di kota TANJUNG, Tabalong, dengan membawa selembar Cek… mengambil ganti Rugi………. lagi-lagi Sektor Pertanian dan perkebunan menjadi nomor 3 dan nomor 13.

Menanti BARTIM BABAK II,…. dimana penggunaan lahan akan berubah Total menuju SEKTOR Pertambangan, peta penggunaan lahan berikut ini akan di revisi 5 tahun Lagi….

Hello world!

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!